JAKARTA, Djawaranews.com – Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Banten Ujo Sujoto menghadiri kegiatan pengarahan Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim pada Selasa (23/05) di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dengan diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama Direktorat Jenderal Imigrasi, Kepala Divisi Keimigrasian dari seluruh Indonesia dan Staf Direktorat Jenderal Imigrasi.
Dalam arahannya, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan bahwa sampai saat ini PNBP yang diperoleh Imigrasi adalah sejumlah 118%. Untuk itu, ia memberikan atensi bagi para Kepala Divisi Keimigrasian untuk komunikasikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing terkait kebijakan anggaran.
“Berkaca dari tahun sebelumnya (2022-red), bahwa anggaran yang kita peroleh sejumlah 1,6 triliun. Namun ternyata pencairan belum dapat dilaksanakan dengan optimal. Diharapkan kita semua dapat menyikapi anggaran yang diperoleh untuk dapat dibagi secara merata ke setiap sektor sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” katanya kepada seluruh Kadiv Imigrasi seluruh Indonesia.
“Dan saya berharap kepada seluruh Kepala Divisi Keimigrasian selalu mendukung Kepala UPT masing-masing dalam rangka peningkatan kelas masing-masing UPT,” sambungnya.
Silmy juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah dalam hal penyediaan lahan dapat dioptimalkan dalam rangka pembentukan Unit Kerja Keimigrasian (UKK), pembangunan gedung baru, dan lain sebagainya.
“Saya juga ingin kerjasama dengan Pemerintah Daerah dapat dimaksimalkan oleh seluruh Kepala Divisi Keimigrasian. Mengingat lulusan Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang semakin banyak merupakan pertimbangan utama peningkatan kelas Kantor Imigrasi seluruh indonesia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Silmy juga berpesan kepada Kepala Divisi Keimigrasian agar dapat menyampaikan ide dan gagasan dalam rangka peningkatan kesejahteraan pegawai.
“Kita perlu meningkatkan komunikasi, karena manajemen organisasi memiliki konsep komunikasi dari setiap tingkatan, sehingga dapat tercipta organisasi yang baik dan sehat. Dan dalam rangka percepatan penyerapan anggaran. Perlu dilaksanakan peningkatan kualitas perencanaan,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Silmy, Pelaksanaan operasi pengawasan keimigrasian terhadap orang asing harus konsisten dan berkelanjutan.
“Tindak tegas Warga Negara Asing (WNA) yang mengganggu ketertiban, kedamaian dan roda perekonomian masyarakat,” tegasnya.
“Dan dalam rangka pengamanan keimigrasian, Direktorat Intelijen Keimigrasian juga berupaya menyediakan Intelligence Device,” ungkapnya.
Terakhir, Silmy menekankan kepada seluruh Kepala Divisi Imigrasi di seluruh Indonesia agar memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Untuk itu, sangat diperlukan inovasi-inovasi pelayanan Kantor Imigrasi yang patut dan layak untuk dijadikan contoh bagi Kantor Imigrasi lain,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Banten Ujo Sujoto menyambut baik setiap arahan yang disampaikan Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Terimakasih setiap arahan yang disampaikan Bapak Dirjen Imigrasi kepada kami, adapun arahan dan atensinya akan kami tindaklanjuti di daerah kami,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan pengarahan tersebut. “Semoga kegiatan itu dapat memberikan masukan-masukan yang positif, sehingga pelayanan keimigrasian dapat semakin baik lagi,” ucapnya.
