Cilegon
Trending

PT Wastec Andalkan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Atasi Limbah B3 di Cilegon

Cilegon – PT Wastec International terus menunjukkan komitmennya dalam menangani limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Kota Cilegon. Berpengalaman lebih dari dua dekade, perusahaan ini aktif mengangkut, mengumpulkan, hingga mengolah limbah dari berbagai sektor industri.

HSE Dept. Head PT Wastec International Cilegon, Yuli Ismawardi, menyebut pengelolaan limbah dilakukan dengan teknologi efisien dan ramah lingkungan. Berbagai jenis limbah seperti limbah padat, cair, hingga sludge ditangani langsung oleh tenaga ahli tersertifikasi.

“Setiap minggu kami melakukan perawatan terhadap delapan mesin yang beroperasi secara bergantian demi menjaga kinerja maksimal dan kepatuhan terhadap standar lingkungan,” kata Yuli saat ditemui, Rabu (6/8/2025).

PT Wastec juga mengantongi izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta memiliki jaringan operasional di berbagai kota di Indonesia.

Tak hanya itu, perusahaan ini juga menerapkan sistem digital FESTRONIK untuk pemantauan proses secara real-time. Armada pengangkut limbah pun telah dilengkapi GPS Tracking dan terintegrasi dengan aplikasi SILACAK, sehingga proses pengangkutan dapat dipantau secara transparan.

“PT Wastec International telah menjalankan seluruh aturan dan prosedur yang berlaku di lokasi penghasil limbah B3, serta bertanggung jawab terhadap limbah yang kami kelola,” ujar Yuli.

Jasa pengolahan limbah PT Wastec juga telah terdaftar dalam e-purchasing catalogue dan memenuhi standar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Selama pandemi COVID-19, PT Wastec juga ambil bagian dalam pemusnahan limbah medis. Mereka bermitra dengan rumah sakit pemerintah dan swasta, serta menyediakan perlengkapan seperti masker bagi instansi dan masyarakat.

Menanggapi pertanyaan soal keamanan proses pemusnahan limbah, Yuli memastikan semua prosedur telah sesuai standar ISO.

“Proses pemusnahan sudah sesuai standar ISO 14001:2015. Sarana dan prasarana telah diuji dan dinyatakan aman,” jelasnya.

Pemantauan rutin juga dilakukan terhadap insinerator dan fasilitas lainnya, termasuk uji emisi, guna memastikan kegiatan sesuai regulasi.

“Selain sebagai pengelola limbah, kami ingin berkontribusi aktif bersama pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi persoalan pencemaran lingkungan di Cilegon,” tutup Yuli. (Lan)

jasa website murah

Berita Terkait

Back to top button
Djawara News