Daerah
Trending

KRL Rangkasbitung – Tanah Abang akan Beroperasional kembali

LEBAK, Djawara News – Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya akan meminta KCI untuk mengembalikan operasional KRL relasi Rangkasbitung – Tanah Abang ke Jadwal semula. Hal tersebut ia tulis dalam akun Twitter nya @viajayabaya 

“Assalamualaikum, apa kabar semua nya? Begitu banyak yg tanya ke saya tentang kpn di buka nya atau dinormalkan nya KRL di Lebak, sebelumnya terima kasih atas saran dan masukannya. Kami harus sangat berhati2 terkait operasional KRL ini. Kami sadar kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak, tapi saya terima resiko apapun, dibully, caci maki, sumpah serapah bahkan,” tulis Iti Octavia Jayabaya

Kami hanya ingin melindungi keselamatan masyarakat Lebak secara umum karena  resiko penyebaran dan interaksi via moda KRL ini sangat tinggi, mengingat relasi Rangkasbitung – Tanah Abang ini terkoneksi langsung dengan aglomerasi Tangerang – Jakarta – Depok – Bekasi – Bogor.

Kami ingin kebijakan yang Kami ambil sudah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan aspek epidemiologi kesehatan yang terukur, juga pertimbangan kondisi sosial masyarakat.

2 Minggu terakhir Saya pantau, beberapa parameter penanganan kasus COVID-19 memperlihatkan grafik perbaikan, diantaranya :

1. Kasus positif aktif Kab Lebak sudah dibawah 200;

2. Jumlah Kasus Konfirmasi mingguan berkurang signifikan dari 163 Kasus menjadi 81 Kasus atau berkurang sebesar 101,23 %;

3. Lebak secara konsisten dalam 2 minggu terakhir berada pada asesmen situasi level 2;

4. Lebak secara konsisten dalam 2 minggu terakhir berada pada Zona Resiko Sedang (Kuning);

5. Tingkat Kesembuhan dalam 1 minggu > 90 % (94,20 %).

Atas dasar berbagai indikator dimaksud, saya akan meminta KCI untuk mengembalikan operasional KRL relasi Rangkasbitung – Tanah Abang ke Jadwal semula.

Saya tetap menghimbau bahwa pandemi ini masih jauh dari selesai, oleh karena itu kita semua harus terus waspada dan secara disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Memakai Masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun harus menjadi kebiasaan dan aktifitas alam bawah sadar kita dalam semua kegiatan kita.

Dan untuk menyempurnakan ikhtiar Kita, saya mengajak semua warga untuk melakukan vaksinasi. Bukan saja agar kita segera mencapai kekebelan kelompok, namun juga ikhtiar untuk menjaga diri dan orang2 sekitar kita dari resiko tertular dan efek pemberatan karena covid-19 yang bisa berujung pada kematian. Tutupnya. (Ad)

Berita Terkait